Perlu kita ketahui mengapa Nabi diutus
kedunia sebagai penyempurna akhlak karena Nabi memiliki akhlak yang patut di
contoh oleh umat manusia di dunia dan memperbaiki akhlak umat manusia,sekaligus
sebagai contoh teladan yang baik. Hal ini, sebagaimana Firman Allah SWT dalam
Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 21 : “Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
Selain itu, Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya aku diutus ke bumi hanyalah
untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak”. Keluhuran akhlak Nabi Muhammad saw
tercermin di seluruh aspek kehidupan beliau. Kecintaan terhadap masyarakat yang
dipimpinnya menunjukkan kasih sayang yang tulus. Ketika berdakwah beliau
mendapat cemohan, hinaan, tantangan, ancaman, dan pemboikotan dari kaum
Quraisy, namun beliau tidak marah. Nabi Muhammad tidak membenci bahkan
mendoakan mereka agar diampuni oleh Allah SWT, berikut doa Nabi Muhammad Saw “
“Wahai Tuhanku ampunilah dosa-dosa kaumku karena sesungguhnya mereka tidak
mengetahui” (H.R. Muslim). Sungguh Mulia Nabi Besar kita Nabi Muhammad saw.
Sedikit kita kembali ke cerita
mengenai Nabi. Nabi saw adalah seorang yang tabah dan sabar, sehingga beliau
menjadi panutan bagi manusia dalam segala aspek kehidupan baik dalam urusan
dunia ataupun akhirat. Keteladanan nabi saw tidak di ragukan kebenarannya,
maupun kebaikannya, karena di sampaikan nabi Muhammad saw adalah berdasarkan
wahyu bukan kebohongan / omong kosong.
Adapun sifat-sifat Nabi Muhammad SAW :
1. Siddiq / siddik / sidiq / sidik
Siddiq berarti benar dan perkataan dan perbuatan. Jadi
mustahil jika seorang nabi dan rosul adalah seorang pembohong yang suka
berbohong.
2. Amanah / Amanat
Amanah artinya terpercaya atau dapat dipercaya. Jadi
mustahil jika seorang nabi dan rosul adalah seorang pengkhianat yang suka
khianat.
3. Fathonah / Fathanah / Fatonah
Fathonah adalah cerdas, pandai atau pintar. Jadi mustahil
jika seorang nabi dan rosul adalah seorang yang bodoh dan tidak mengerti
apa-apa.
4. Tabligh / Tablik / Tablig
Tabligh adalah menyampaikan wahtu atau risalah dari Allah
SWT kepada orang lain. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rosul menyembunyikan
dan merahasiakan wahyu / risalah Alaah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar